"Ah… Hidup memang tidak adil!"… Atau kerennya “Ah… life is not fair!"
Beberapa hari ini telinga gue sering bersinggungan dengan kalimat itu dari bibir orang.. Mulai dari orang tidak kenal, orang baru kenal, orang sekedar kenal, orang kenal, sampai orang sangat kenal.
Ramai sekali yang bicara hal yang itu lagi.. Itu lagi…
Benar sih memang. Hidup tidak pernah adil.
Orang kurang ajar bisa gonta-ganti pasangan seenak ngebalikin telapak tangan.
Orang bego bisa kaya dari warisan orang tua tanpa harus kerja keras. Sekolah malah sering bolos buat nongkrong ke mall.
Orang yang rajin sekolah kebanyakan yang kurang mampu secara finansial. Sehabis kuliah harus kerja lagi untuk menafkahi pendidikan, plus keluarga. Begitu sekolah, pemerintah peduli juga enggak. Dimodalin nggak, dicemooh iya. Ujung-ujungnya ketemu tempat peraduan yang salah, malah jadi teroris.
Pejabat yang kelakuannya minus. Rumahnya bererotan di mana-mana. Makin minus saja kalau diperhatikan.
Lah pegawai yang kerja sampai tidur saja lupa, rumahnya ngontrak.. Dua kali dua meter. Genteng bocor, kamar mandi banyak kecoak, listrik nyala padam, tetangganya cabul pula.
Anak bengal punya ayah bisa jadi teladan. Ayahnya bisa kasih warisan perusahaan. Anaknya sesat, dituntun ke jalan yang benar biar balik jadi orang hebat.
Anak baik-baik. Berbakti sepenuh hati. Sekolah sampai mau muntah. Kerja rodi sampai mau mati. Punya orang tua tukang tipu, tukang ngutang, ketambahan suka selingkuh.
Sederhananya lagi…
Kita suka seseorang.. Lagi dipikirin sepanjang hari sampai bego.. Kontak setengah bloon sampai habis pulsa… Yang dikontak ngabur ke mana tahu. Giliran sudah dilupakan.. Orangnya nongol dengan senyuman paling manis.
Iya, kan?
Hidup memang tidak adil… YEAH LIFE IS NOT FAIR, saudara-saudara!
Ketika gue sudah mulai meninggalkan rangkaian kata itu di mana-mana..
Gue sih hanya berpikir sesederhana bicara begini….
"Kalau hidup itu adil.. memangnya menarik?"
Kalau semua orang merasa tenang karena semua yang dia dapatkan sudah setimpal dengan apa yang dia lakukan..
Tentu setiap orang akan merasa cukup.. Setiap orang akan merasa stabil.
Ujung-ujungnya… Orang senang…
Apa iya?
Coba dibayangkan lagi…
Pasti yang ada adalah sekumpulan manusia yang tidak melakukan apa-apa lagi. Hanya menjalani hidup dan tidak mengusahakan apa-apa terlalu gigih. Tidak ada pencapaian yang ingin diraih. Tidak ada hal yang ingin diperjuangkan, apalagi bersaing untuk memperebutkan sesuatu.
Tidak ada kompetisi… Tidak ada lagi inovasi.
Ujung-ujung dari ujung-ujungnya lagi… Pasti orang-orang ngeluh… Bosan…
Iya loh..
Kalau hidup ini adil… Apa lagi yang kita cari dalam hidup? Kita semua sudah dapat sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita semua memperoleh sesuai dengan yang kita kerjakan.
Setimpal dan utopis.
Kita merasa cukup.. Merasa cukup sekali.. Tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan untuk masa depan.
Bosan ya?
Iya banget..
Ribut terus hidup tidak adil.. Memang adil itu apa sih?
Sama rata? Bukan
Bahagia semua? Bukan
Sesuai harapan? Juga bukan
Adil itu… Istrinya raja.. Dari jaman kerajaan sampai sekarang juga tidak jadi turun.
Ya sudahlah..
Toh mau bagaimana pun dunia ini.. orang selalu saja ada yang merasa tidak cukup.
Ya, kan?