Gue selalu bertanya-tanya apa yang bisa disebut dengan "layak" dan "pantas"?
Apakah jika setiap orang meniru dan melakukan hal yang sama terus selama berulang-ulang?
Atau apakah ketika sekelompok orang memutuskan bahwa itu memang harus dan seharusnya dilakukan oleh orang lain?
Bagaimana jika ukuran "pantas" dan "layak" buat orang lain adalah dengan mengenakan bangkai burung diatas kepala lo?
Atau dengan menggunakan kapur untuk memutihkan kulit lo karena apa yang dianggap "pantas" dan "layak" adalah ketika kulitmu menjadi bersemu merah dan bukan kecoklatan?
Seperti apakah norma? Dan garis yang memisahkan antara orang 'biasa' dan orang 'aneh' bekerja?
Bukankah ketika norma berkata bahwa hubungan antara laki-laki dan laki-laki itu wajar tentu lo akan berpikir kalau memiliki pasangan perempuan adalah hal yang dibatas kewajaran dan melanggar norma?
Bahkan ketika keperawanan harus dilepaskan di umur 13 tahun misalnya, tentu lo akan mengendus dan berkata bahwa orang lain ketika mereka masih perjaka di usia menginjak 40 tahun.
Jadi, bagaimana?
Norma itu apa? Pemisah yang seperti apa?
Jadi menjadi berbeda, menjadi atheis, agnostik, lesbian, homo, pagan, adalah yang melanggar norma?
Dan yang beragama, heterogen, dan komunal adalah yang "pantas"?
Bagaimana kalau begini saja, gue manusia.
Lo manusia. Kita manusia.
Yang membedakan adalah pilihan masing-masing dan bagaimana memperlakukan orang lain secara adil dan setara.
Selesai, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar